Jawaban
: Bukan luka bakar tapi luka beku.
Kalau
pergi ke kedai es krim kadang kita melihat tulisan “Hati-hati biang es bisa
luka bakar”. Ini merupakan ungkapan yang salah. Biang es atau es kering adalah
CO2 padat akibat proses kondensasi dari bentuk gas. Kelebihan biang es yang
dinginnya hingga -80°C ini tidak seperti es batu yang mencair, melainkan lenyap
menjadi gas sehingga penggunaanya lebih mudah.
Karena kelebihannya ini maka biang es sering diletakkan pada makanan agar makanan tersebut agar tetap segar.
Karena kelebihannya ini maka biang es sering diletakkan pada makanan agar makanan tersebut agar tetap segar.
Lalu kenapa
kita harus hati-hati dengan biang es? Karena terlalu dingin bila biang
es menyentuh kulit, seperti halnya terbakar api, kulit bisa terluka. Karena
suhu yang terlalu rendah, panas kulit hanya bisa dilepaskan sesaat saja. Saat
biang es menempel di kulit, yang dirasakan bukanlah rasa panas terbakar melainkan
perih seperti digigit serangga. Dan kalau biang es menempel lama, kulit bisa
berubah merah dan seperti halnya terbakar, akan tersisa luka yang sakit.
Oleh karena itu saat kita akan memegang biang
es, kita harus menggunakan sarung tangan. Dengan begitu tangan tidak akan
terkena luka beku.
Asap yang mengepul dari biang es itu
apa ya?
Biang
es menyerap panas dari sekitarnya sehingga berevaporasi menjadi gas
karbondioksida. Oleh karena itu kalau biang es diletakkan di udara terbuka,
asapnya akan mengepul dan akhirnya habis.
cara ngilangin luka yg bekas dry ice gimana?!
BalasHapus