Minggu, 11 Mei 2014

Mengapa Kita Terengah-Engah Setelah Berlari?

Jawaban : Karena kita membutuhkan banyak oksigen setelah berlari.

   Syarat pertama agar manusia tetap hidup adalah bernapas dengan menggunakan paru-paru. Udara yang masuk melalui hidung dan mulut diolah oleh paru-paru dan disebarkan ke seluruh tubuh. Namun oksigen dari udara tidak akan tersebar dengan baik ke seluruh tubuh jika aliran darah kita tidak lancar.

   Mungkin kita tidak menyadari adanya darah dan oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh kita, namun kita dapat merasakan detak jantung dan denyut nadi yang
berdenyut tanpa henti. ketika kita berlari, otot-otot tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Semakin cepat kita berlari, semakin banyak oksigen yang kita hirup dan semakin banyak pula karbon dioksida yang kita keluarkan. Pada saat ini udara keluar masuk dengan cepat dan paru-paru bekerja dengan keras. Jantung yang mengalirkan darah juga berdetak lebih kencang dan denyut nadi juga menjadi semakin cepat.

   Walaupun kita sudah berhenti berlari, kerja paru-paru tidak bisa berhenti tiba-tiba. Hal ini dikarenakan tubuh masih membutuhkan darah dan oksigen lebih. Maka untuk sementara aliran darah dan oksigen akan terus mengaliri tubuh dengan kecepatan tinggi. Karena itulah setelah kita selesai berlari pun napas kita masih terengah-engah.


1 komentar: