Sabtu, 12 Oktober 2013

Mengapa Orang Dewasa Lebih sering Mengorok?



Jawaban : Karena menjadi gemuk dan terkadang minum-minuman keras.

   45% orang dewasa kadang-kadang mengorok ketika tidur, 25% mengorok setiap mereka tidur. Kasus mengorok pada saat tidur banyak terjadi pada orang yang gemuk dan lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Alasan mengapa orang dewasa lebih sering mengorok dapat kita ketahui jika kita mengetahui penyebab orang mengorok. Mengorok terjadi jika udara yang keluar masuk hidung dan mulut terhalang dan tidak dapat mengalir dengan baik sehingga menimbulkan suara. Jika pergerakan udara tidak lancar, maka lidah, tenggorokan dan rongga mulut akan bergetar.
   Jika seseorang minum minuman keras atau meminum obat tidur,
maka otot lidah dan tenggorokan akan menegang dan menyebabkan kemungkinan mengorok semakin besar. Selain itu, orang yang gemuk juga lebih sering mengorok karena lubang tenggorokannya menyempit.  Orang yang anak tekaknya lebih panjang atau saat hidung tersumbat juga dapat menyebabkan seseorang mengorok. Biasanya orang yang bertambah tua kekencangan ototnya menurun dan lebih sering tidur setelah minum-minuman keras atau minum obat, sehingga lebih sering mengorok.
   Jika seseorang mengorok terlalu sering dan terlalu keras, maka perlu diobati. Seseorang yang mengorok terlalu keras dapat tiba-tiba terhenti nafasnya pada waktu tidur, sehingga dapat membahayakan nyawa.
   Adakah cara untuk mencegah kita agar tidak mengorok?
Jika tidak terlalu parah, cobalah cara berikut. Rajin berolahraga agar badan tidak menjadi gemuk, jangan makan terlalu banyak sebelum tidur, tidur pada jam yang teratur dan tidur dengan posisi miring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar