Jawaban : Untuk mengurangi getaran kereta api.
Jika kereta api melaju dengan kecepatan lebih dari 100km/jam, penumpang yang berada dalam kereta akan merasakan getaran. Karena itu penumpang akan merasa tidak nyaman ketika ingin tidur atau membaca di dalam kereta. Tapi sebenarnya untuk mengurangi getaran di bagian dalam, kereta api sudah dilengkapi dengan pegas. Namun itu saja tidak cukup. Karena rel kereta juga dilengkapi dengan kerikil.
Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi getaran pada kereta sehingga pengendara kereta pun akan merasa lebih nyaman. Selain itu rumah-rumah yang berada di sekitar rel kereta juga berkurang getarannya, serta mencegah runtuhnya tanah di bawah rel kereta. Selain itu ada lagi keuntungan meletakkan kerikil dibawah rel kereta api. Karena terbuat dari besi, rel kereta dapat memuai jika terkena panas.
Oleh karena itu rel kereta dapat bergeser dari balok kayu yang menyangga. Kerikil dapat mencegah bergesernya balok kayu rel kereta. Selain itu kerikil juga dapat memperkecil risiko kerusakan apabila terjadi kecelakaan kereta, karena kerikil dapat menyerap guncangan yang terjadi pada saat kecelakaan.
Mengapa kerikil tidak dipakai di rel kereta api bawah tanah?
Dibandingkan kereta api biasa, laju kereta bawah tanah lebih lambat. Selain itu jika di bawah rel kereta bawah tanah diletakkan kerikil juga akan menyulitkan. Kereta bawah tanah juga sudah di desain untuk menyerap guncangan tanpa memerlukan bantuan kerikil.
jadi tujuan utamanya itu ya, baru tahu saya..
BalasHapus