Selasa, 01 April 2014

Mengapa Bulan Februari Hanya Terdiri Dari 28 Hari?

   Jawaban : Karena peraturan yang dibuat pada masa Romawi Kuno.


Hitungan bulan dan hari pada kalender matahari banyak berubah karena alasan keagamaan atau politik. Pada tahun 64 SM, orang-orang Romawi Kuno membuat kalender dan menetapkan 345,2422 hari dalam setahun. Pada masa ini Kaisar Romawi, Julius menetapkan jumlah hari untuk bulan ganjil sebanyak 31 hari dan bulan genap sebanyak 30 hari. Namun, bulan Februari ditetapkan dengan jumlah hari sebanyak 29.      

     Alasan mengapa hanya bulan Februari yang berjumlah 29 hari adalah karena pada zaman Romawi Kuno bulan Maret merupakan bulan pertama dalam setahun dan Februari adalah bulan yang terakhir. Lalu sepeninggal Kaisar Julius, Kaisar Agustus yang menggantikannya berulang tahun pada bulan Agustus. Pada awalnya bulan Agustus berjumlah 30 hari, namun Kaisar Agustus memerintahkan untuk mengambil satu hari dari bulan Februari untuk ditambahkan pada bulan Agustus. Sehingga jumlah hari pada bulan Februari menjadi 28 hari dan bulan Agustus menjadi 31 hari.



    Namun kemudian timbul masalah baru. Jika jumlah hari dalam setahun 365,2422 hari maka dengan hanya 28 hari pada bulan Februari, jumlahnya kurang 1 hari. Karena itu tiap 4 tahun sekali jumlah hari pada bulan Februari menjadi 29 hari. Periode 4 tahun sekali itu disebut tahun kabisat.

1 komentar: